Seperti telah kita
ketahui bersama,
bahwasanya tanah
Jawa merupakan
gudang dari ribuan ilmu
gaib. Ada ilmu kebal,
penglimunan,
trawangan, gendam,
sirep, yang kesemuanya
itu harus ditempuh
dengan ritual-ritual
khusus. Banyak sekali
diantara yang masih
menggunakan bacaan
mantra-wara
(perpaduan). Hal ini
dapat diterima, asalkan
kita mengerti makna
dari mantra tersebut
dan hanya memohon
kepada Allah, untuk apa
mantra tersebut kita
hajatkan.
Dalam ulasan berikut ini,
kami akan
mengetengahkan suatu
ilmu dari hikmah Jawa -
Islam yang berfungsi
untuk kekebalan dari
panasnya logam dengan
jilatan ludah, berjuluk
AJI IDHU PUTIH (Aji
ludah putih). Konon ilmu
tersebut merupakan
warisan dari para empu
pembuat keris pusaka
yang setiap harinya
harus bergelut dengan
logam panas, yang telah
disempurnakan dengan
hikmah Islam.
Menurut pengalaman,
tingkat keberhasilan
dari ritual ini mayoritas
tergantung pada
keiklasan dan keyakinan
dari sang pelaku. Apabila
ilmu itu berhasil Anda
kuasai, Insya Allah
logam panas jenis
apapun akan mampu
Anda jilat dangan
leluasa tanpa
merasakan rasa panas
sedikitpun.
CARA MENEMPU AJI
IDHU PUTIH TERSEBUT
ADALAH SEBAGAI
BERIKUT
A. Amalan awal
a. Anda harus
melakukan puasa mutih
nurani selama 3 hari.
Artinya, sahur dan
berbuka seperti biasa,
namun yang dimakan
nasi putih dan air putih
saja. Setelah berbuka,
dilarang untuk makan
apapun sampai waktu
sahur. Kalau bisa,
mulailah puasa pada hari
Selasa Kliwon. Selama
puasa, usahakan untuk
menjaga ucapan yang
keluar dari mulut anda.
b. Selama masa puasa,
ada 3 macam amalan
yang harus anda
tempuh, yaitu :
- Amalan setiap selesai
sholat fardhu,
1. Mewiridkan asmal
husnah " Al 'Afuwwu "
200 kali
2. Setiap mewiridkan
Asmal Husah diatas,
bacalah mantra aji idhu
putih berikut ini 3 kali :
"Bismillahirahmanirrahiim,
Ana dzat, daima ana
pangeran
Iman adem, adem
asrep katiban idhuku
putih
Laa haula walaa
quwwata illa
billaahil'aliyyil'adziim"
- Amalan khusus
setelah sholat isya'
Setelah selesai Sholat
Isya (seusai ritual
bacaan wirit dan
mantra diatas) anda
harus membaca surat
Ibrahim seluruhnya
sekali.
- Amalan setiap pukul
24.00
Lakukan sholat hajat
khusus 4 rakaat 2
salam, dengan rincian
1. Rokaat 1, setelah Al
Fatihah, baca Al Ihklas
10 kali
2. Rokaat 2, Setelah Al-
Fatihah, baca Al Ikhlas
20 kali kemudian salam,
lalu berdiri sholat lagi.
3. Rokaat 3, setelah Al
Fatihah, baca Al Ikhlas
30 kali
4 Rakaat 4, setelah Al
Fatihah, baca Al Ikhlas
40 kali kemudian salam,
dilanjutkan mewiridkan :
* Istighfar 21 kali.
* Laailaahaillallah 21 kali.
* Sholawat 21 kali.
* Mantra Idhu putih 21
kali.
c. Pada hari akhir puasa,
jangan tidur sampai pagi
hari. Isi waktu anda
ketika melek
(menunggu pagi)
dengan mewiridkan
Al'Afuwwu
semampunya. Jangan
sampai tertidur barang
semenitpun (Jawa :
Ketliyep).
B. Amalan Lanjutan
Sebagai amalan lanjutan
setelah menjalani ritual
puasa adalah :
- Mewiridkan "Al
Afuwwu" 200 kali tiap
selesai sholat fardhu
secara kantinyu. Apabila
berhalangan, dapat
diganti pada waktu
senggang. Yang penting,
usahakan dalam sehari
anda mewiridkannya
lebih kurang 1000 kali.
- Membaca mantra Aji
Idhu putih 3 atau 7 kali
setiap selesai sholat
Magrib dan Subuh.
Hal diatas, merupakan
upaya untuk
mempertajam aji Idhu
putih yang telah anda
tirakatat.
C. Mencoba Aji Idhu
Putih
Untuk menguji tingkat
keberhasilan dari laku
yang telah anda jalani,
lakukan percobaan
sederhana terlebih
dahulu seperti yang
akan kami contohkan
berikut ini :
-Panaskan seutas
kawat yang
berpegangan kayu
(dapat anda buat
sesukanya). Bakarlah
sampai memerah bara.
- Setelah itu,bacalah Al
Afuwwu 3 kali dan
mantranya sekali
dengan amegeng
(menahan nafas).
Kemudian, jilatlah
perlahan logam
tersebut membara
itupun akan terasa
dingin bagaikan es pada
lidah anda.
Yang harus anda ingat,
setiap akan melakukan
atraksi apapun, bacalah
terlebih dahulu amalan
seperti pada waktu
anda melakukan
percobaan. Lakukan
dengan penuh
keyakinan. Selamat
mencoba, semoga
berhasil!
Home » AJI-AJIAN DAN MANTRA » ILMU AJI LUDAH PUTIH
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar