1. Tawasul:
– Nabi Muhammad SAW wa Alihi
– 4 Malaikat
– 4 Shahabat
– Nabi Adam AS wa Siti Hawa
– Nabi Yusuf AS
– Syekh Abdul Qodir Jaelani
– Kaum Muslimin wal Muslimat, Mu’minin wal Mu’minat
– Ibu Bapak kita
– Shohibul hajat (diri kita sendiri)
– Man Ajazani
2. “IDZ QAALA YUUSUFU LIABIIHI YAA ABATI INNII RA-AYTU AHADA ‘ASYARA KAWKABAN WASYSYAMSA WALQAMARA RA-AYTUHUM LII SAAJIDIIN” (surah yusuf ayat 4) 3x
3. “YAA RAHMAANU YAA RAHIIMU” 11x (tahan nafas)
4. “YAA WADUUDU” 11x (tahan nafas)
5. Kemudian baca wirid mahabahnya:
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
ALLAAHUMMAJ’ALNII MAHBUUBAN FII QULUUBIL MU’MIINA WABASYSYIRNI WA BILGHANIYYI ILAA MIATA WA ‘ISRIINA SANATAN FALLAAHU KHAIRAN HAAFIZHAN WA HUWA ARHAMURRAAHIMIIN.
7x ba’da sholat fardu & ketika akan keluar rumah.
Catatan:
Jika ba’da shalat fardu sedulur tidak memiliki banyak waktu luang, silahkan dibaca wiridnya saja (no 5) sebanyak 7x/semampuhnya sebanyak hitungan ganjil (3x/5x/7x/9x/11x, dst.). Jika aura mahabahnya ingin lebih kuat, tengah malam setelah shalat hajat kerjakan no 1-5, no 5 diwirid sebanyak mungkin (biasanya saya wiridkan no 5 sebanyak 100x) dan siangnya perbanyaklah membaca “ALHAMDU LILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN” (surat fatihah ayat 2). Semakin banyak mewiridkan (no 5) aura mahabahnya semakin kuat.
PENGISIAN MAHABAH TO ORANG LAIN:
– Sediakan air putih pada gelas/wadah (air matang/mineral).
– Tawasulnya sama hanya “SHOHIBUL HAJAT” diganti dengan “KHUSHUSHAN
ILAA RUHI..(nama orang yang akan di isi) BINTI..(nama ibu kandung orang tsb)” + “KHUSHUSHAN ILAL JASADI..(nama orang yang akan di isi) BINTI..(nama ibu kandung orang tsb)”, ibu bapak kita diganti ibu pabak orang tsb.
– No 2 diwirid sebanyak 33x.
– No 3 diwirid sebanyak 99x.
– No 4 diwirid sebanyak 99x.
– No 5 diwirid minimal 313x & lebih bagusnya 1111x.
Jika to satu orang, pada wirid no 5 “ALLAAHUMMAJ’ALNII” diganti dengan “ALLAAHUMMAJ’AL..(nama lengkap orang yang akan di isi) BINTI..(nama ibu kandung orang tsb.)” lafadz selanjutnya sama. To orang banyak “ALLAAHUMMAJ’ALNII” diganti dengan “ALLAAHUMMAJ’ALNAA”.
– Setelah selesai mewirid no 5 hembuskanlah ke air 3x.
– Berdoa “Ya Allah Dzat yang Maha Kuasa bukakanlah auranya si..(orang yang di isikan), Ya Allah Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang aku mohon agar si..(orang yang di isi) dikasihi, disayangi, dicintai, disegani dan dikenang selalu oleh semua orang yang memandangnya, Amin Ya Allah Amin Ya Robbal ‘Alamin” 7x (silahkan doanya diganti dengan kalimat yang lebih mustajab menurut anda).
– Baca lagi wirid no 5 (sesuai pengisian “1 orang/banyak”) 3x/7x (tahan nafas). Lalu hembuskanlah ke air.
– Sebagian airnya diminumkan & sebagiannya lagi dicampur dengan air 7 bunga to dimandikannya, sebelumnya orang yang akan di isi harus mandi besar dulu, setelah mandi air 7 bunga sebaiknya berwudhu.
– Setelah berwudhu, suruhlah to memperbanyak baca hamdalah.
PENGALAMAN PRIBADI:
– To pengisian, walau hanya sekedar teman2 saja yg pernah di isi alhamdulillah mereka ada perubahan.
– Jika pada hari yg sama saya mewirid yang sedikit berenergi panas seperti hizib nasyri, aura mahabahnya 90% tidak memancar/kalah dengan energi aliran panas.
– Nambah PD.
– Disenangi, disayangi, dihormati & disegani oleh orang disekitar lingkungan.
– Gadis maupun janda banyak yang menyukai pengamal. Namun orang yang sangat2 saya cintai susah didapatnya, gak mempan X to dikhususkan keseseorang (mungkin nasib saya ya hehehe..).
– Pengalaman terburuk,,hampir setiap baru ngapel 2x/3x ke rumah pacar, ortu nya selalu narikin nikah (nyuruh cepat2 nikahin putrinya), sehingga amalan yang udah 8th ini saya dawamkan sampai sekarang rasanya pengen saya tinggalkan (ya dengan alasan pengalaman buruk tsb yang selalu menimpa saya).
Jikapun amalan mahabah umum tsb ada benarnya itu karena Allah semata & jika banyak salahnya karena semata-mata kebodohan dari saya yang faqir ilmu ini, jadi jika terdapat kesalahan pada penulisan wirid amalan/tatacara pengamalannya, saya mohon kepada para sesepuh & sedulur semuanya berkenan to membenarkannya. Wassalam..
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar