Terapi Ruwatan (4) ini bersumber dari penemuan yang dilakukan oleh para ahli mistik Barat.
Menurut penelitian yang dilakukan, ada energi alam yang terdapat dalam bunga-bungaan yang sangat bagus untuk mencerahkan energi batin manusia.
Penelitian dengan foto aura bahwa orang yang melakukan mandi bunga, cakra-cakra sebagai pusat energi menunjukkan adanya perubahan yang positif. Yaitu, yang semula cakra itu acak-acakan, berubah menjadi sempurna (bundar).
Mandi bunga yang benar dilakukan setelah mandi air garam. Bedanya dengan mandi bunga ala tradisional yang lebih menjolkan unsur mistisnya, mandi bunga secara modern diawali dengan aktivitas melayukan bunga itu pada air. Yaitu, memasukkan berbagai bunga dan menjemurnya pada panas matahari minimal 3 jam. Setelah airnya dingin baru digunakan untuk mandi.
Bunga yang layu itu, energinya akan menyatu dengan air. Nah, energi itulah yang difungsikan untuk penenangan dan mencerahkan cakra-cakra. Karena itu, mitos tentang mandi bunga yang diyakini mampu mendatangkan keberuntungan pun dapat diterima menurut versi ini.
Berdasarkan penelitian, mandi air garam yang secara metafisika diyakini mampu membuang energi negatif dan secara biologis dapat mematikan virus dan bakteri,dilanjutkan dengan mandi bunga, sangat bermanfaat bagi orang yang jiwanya terhalangi oleh energi-energi negatif yang menyebabkan auranya tertutup.
Menurut ilmu metafisika, ibarat tubuh manusia itu besi yang mulai berkarat, mandi air garam berfungsi untuk melarutkan kerak atau karat itu. Sedangkan mandi bunga berfungsi untuk mengkilatkannya. Karena itu, untuk mendapatkan hasil yang optimal,keduanya harus dilakukan. Untuk sebuah terapi, mandi bunga dan garam dilakukan minimal 3 kali dalam 1 Minggu.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar